Minggu, 06 Maret 2022 - Elemen Warga Rungkut Kidul melakukan giat pembagian minyak gratis kepada warga. Minyak yang didistribusikan adalah hasil dari perjuangan Elemen Warga sebagai kompensasi yang diterima warga saat merasakan dampak adanya debu dari kawasan PT Sier tahun lalu.
Elemen Warga merupakan suatu komunitas yang terbentuk atas rasa solidaritas saat warga merasakan dampak dari Polusi Debu tahun lalu, terdiri dari beberapa Elemen yang ada di wilayah Rungkut Kidul seperti dari Jam'iyah NU beserta Banom, RT - RW, dan beberapa Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda Rungkut Kidul
Elemen ini terbentuk untuk memperjuangkan hak warga mendapatkan kompensasi atas dampak polusi debu, sudah banyak yang dilakukan elemen ini seperti adanya proses hearing di DPRD Kota Surabaya, Pengambilan Sample debu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengetahui pabrik mana yang menghasilkan limbah debu tersebut. Salah satu hasil yang diterima adalah pemberian paket minyak goreng oleh PT. Smart sebagai salah satu Pabrik yang terindikasi penghasil limbah debu tersebut dengan jumlah 1.200 liter minyak.
Pembagian ini memang terkesan terlambat, karena sebenarnya minyak tersebut telah diterima oleh Elemen 8-9 bulan yang lalu, dan disimpan rapi di Aula Masjid. Mahrus Istichsan, Salah satu Tokoh dalam Elemen Warga mengatakan keterlambatan ini bukan merupakan kesengajaan. "Kami dari Elemen sebenarnya inginnya ada tambahan kompensasi yang diberikan oleh pabrik-pabrik yang terindikasi penyebab limbah itu, karena jika hanya minyak saja dengan jumlah tersebut yang dibagikan akan sangat riskan dan tidak bisa merata, untuk itu kami menunggu tambahan dari PT Smart atau pabrik lain tapi nyatanya sampai saat ini belum ada tambahan tersebut bahkan dari 5 perusahaan yang kami tuju, hanya 2 yang merespon langkah kami." Tukasnya
Mahrus mengatakan harusnya pabrik-pabrik yang ada di Wilayah Rungkut Kidul lebih memperhatikan keluhan warga, bukan hanya soal kompensasi adanya limbah, paling tidak CSR nya bisa turun dan bisa dirasakan warga sekitar.
Akhirnya berdasarkan hasil musyawarah dari Elemen sepakat untuk membagikan minyak tersebut meskipun belum ada tambahan / tidak bisa merata. Karena tidak bisa merata ke seluruh warga, kriteria penerima yang diambil adalah berdasar data Faqir Miskin yang ada di Lazisnu Rungkut Kidul, Lansia, Yatim, Guru / Ustadz / Ustadzah TPQ dan TPI serta Pemangku Musholla
Dalam Giat pembagian minyak tersebut juga dihadiri oleh Nurnaning Kusuma Fitri, SE selaku Lurah Rungkut Kidul yang didampingi oleh Kasie Kesra Kelurahan (Jamili Muhtasor, SE). Nurnaning menyampaikan sebagai Lurah baru di wilayah Rungkut Kidul belum mengetahui adanya Elemen Warga, termasuk belum mengetahui adanya kompensasi dari Limbah Debu tersebut.
Namun dalam giat ini Nurnaning berkesempatan untuk melakukan dialog bersama Elemen Warga, disitu Elemen Warga mulai menjelaskan kronologi awal terbentuknya Elemen sampai perjuangan yang dilakukan selama terjadinya polusi debu di wilayah Rungkut Kidul. Nurnaning juga meminta beberapa file dan bukti adanya polusi debu tersebut untuk nantinya ditindaklanjuti ke pihak terkait termasuk membantu menanyakan hasil observasi kepada Dinas Lingkungan Hidup terkait polutan.
Salah satu Warga penerima Minyak Gratis yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa momen pembagian minyak ini dirasa sangat pas. "Alhamdulillah mas di tengah krisis minyak dan melambungnya harga minyak, masih ada yang bagi-bagi gratis begini. ya meskipun hanya mendapat satu liter saja, tapi ini sudah sangat membantu warga seperti kita ini." Tukasnya
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
